Freestyle News

Raquel Benetti, Dewi Jugling Bola dengan High Heels

Untuk pesepakbola yang belum pernah melihat cewek ini beraksi, perkenalkan namanya Raquel Benetti. Ia berasal dari Brasil yang punya profesi sebagai freestyle sepakbola, model dan juga seorang entertainer.

Freestyler Wanita dari Brasil
Label bukan cewek biasa layak disematkan kepada Benetti. Ia punya kelebihan di atas rata-rata dalam hal freestyle sepakbola, kemampuannya bahkan di atas para pria pada umumnya. Tak hanya piawai juggling bola dengan menggunakan sneaker, Benetti juga bisa melakukan juggling dengan menggunakan high heels. Padahal kebanyakan cewek mengaku kesulitan berjalan menggunakan high heels apalagi jugling bola dengan high hills

Raquel Benetti Jugling Bola dengan High Heels
Berdasarkan keterangan dari situs Benatti, ia mulai belajar mengolah bola sejak berusia 8 tahun, dan sejak kemampuan olah skill freestyle bolanya semakin dikenal, ia mulai berkeliling dunia untuk tampil di berbagai acara tv atau berpartisipasi di parade bahkan pada tahun lalu 2017 dia diundang ke indonesia oleh djarum super.

Kalian bisa cek videonya di bawah ini.
Si Cantik Raquel Benneti, Freestyler Football dari Brazil di Dahsyat RCTI



Freestyler Bola asal Polandia menjadi Juara Dunia Freestyle 2018


Michryc Vs Ricardinho| Final - World Freestyle Masters 2018




6 Gadis Cantik Jagoan Freestyle Sepakbola

Meski sepakbola lebih didominasi oleh kaum adam, namun enam orang perempuan ini menunjukkan skill mumpuni dalam mengolah si kulit bundar. Lelaki jagoan bola pun bahkan belum tentu dapat meniru aksi mereka

Sepakbola saat ini memang sudah tak lagi milik lelaki. Banyak wanita penggila bola, bahkan Piala Dunia Wanita pun digelar sebagai wadah kaum hawa jagoan bola berkompetisi.Namun demikian, sejumlah orang yang memiliki keterbatasan sehingga tak bisa bermain di lapangan hijau masih memiliki jalan untuk menekuni hobi pada si kulit bundar. Meski tak bermain di lapangan hijau, mereka sangat terampil mengolah bola.

Enam perempuan ini, merupakan para jagoan pengolah bola di luar lapangan. Aksi freestyle yang mereka lakukan bahkan belum tentu dapat dilakukan kaum adam.

Tak hanya pandai beraksi dengan bola hingga meraih prestasi, enam perempuan ini juga memiliki pesona yang tak biasa. Siapa mereka?

Kitti Szasz
Kitti adalah pemain Freestyle asal Hungaria. Gadis cantik 24 tahun ini mulai menekuni olahraga freestyle sejak berusia 16 tahun. Setiap hari, paling sedikit dia berlatih selama dua jam.

Ketekunannya menjadikan Kitti sebagai salah satu pemain freestyle terbaik dunia. Dia merupakan peraih gelar Juara Dunia Freestyle.


Melody Donchet
Perempuan asal Prancis ini telah cukup dikenal sebagai seorang pemain freestyle profesional. Kemampuannya di dunia freestyle tak perlu diragukan.

Melody merupakan runner up Piala Dunia Freestyle, juara Red Bull Street Style World pada 2014, serta juara Superball pada 2013.

Tubuh langsing Melody, ditambah aktivitas freestylenya membuat dia terlihat kencang menggoda.

Berikut sejumlah aksi Melody


Alicia Fougeray
Alicia atau yang lebih dikenal dengan nama Alice Fougeray ini adalah seorang pemain sepakbola profesional di tanah kelahirannya di Prancis. Namun sebuah tekel yang membuatnya cedera angkle mengubur mimpinya berkarir di lapangan hijau. Saat menjalani masa pemulihan, Alice menonton aksi pesepakbola Brasil yang menari dengan bola, yang membuatnya terinspirasi untuk menekuninya.

Berkat ketekunannya berlatih, Alice yang pada Januari lalu berusia 21 tahun berhasil menjadi runner up Piala Dunia Freestyle di Tokyo pada 2013 lalu.


Indi Cowie
Indi Armstrong Cowie adalah seorang gelandang di klub Celtic, dan timnas Skotlandia yang mempersembahkan tiga gelar untuk negaranya. Namun cedera ligamen lutut membuatnya berhenti bermain. Kini dia menjadi asisten pelatih pada sebuah klub sepakbola wanita di Amerika.

Selain itu, Indy adalah seorang pemain freestyle yang terkenal. Sebelumnya, dia menekuni dunia freestyle hanya sebatas hobi, sejak berusia 9 tahun. Namun siapa sangka skill yang dia miliki dalam menjalani hobinya ini membuat dia keliling dunia. Dia kerap mengisi beragam acara macam Piala Dunia Wanita di Kanada, juga tampil di Old Trafford memberi hiburan pada fans MU dan Chelsea yang timnya akan bertanding.

Indy saat ini juga menjadi atlet resmi Nike dan kerap tampil dalam berbagai acara TV.


Lisa Zimouche
Gadis 16 tahun ini sempat menyita perhatian para penggemar freestyle. Di usianya yang masih remaja, dia telah terampil mengolah bola.

Pada usia 13 tahun, gadis cantik blasteran Prancis-Algeria ini tampil apik di ajang Red Bull Street Style World Final. Lisa bahkan berhasil meraih gelar juara World Female Panna Champion pada 2014 lalu saat masih berusia 15 tahun.

Pamer Skill Freestyle Menakjubkan, 'Kakek' Ini Bikin Gempar Brasil


Sean Garnier Menyamar sebagai Kakek
Sebuah kejadian mencengangkan menghiasi laga futsal di sebuah kampung di Brasil di mana seorang kakek-kakek tiba-tiba ikut nimbrung di pertandingan tersebut.

Yang mengagetkan, kakek itu ternyata memiliki kemampuan freestyle yang menakjubkan dan ia pun memamerkannya di laga tersebut hingga para pemain serta penonton tercengang. Tapi tunggu dulu, kakek tersebut rupanya adalah Sean Garnier, seorang juara dunia freestyle sepakbola dari Prancis yang sedang melakukan penyamaran.

Penasaran bagaimana aksi freestyle 'kakek' ini? Berikut video selengkapnya.




Freestyler Argentina Bungkam Freestyler Jepang di Hadapan Legenda Man United
Charly Iacono Juara Kompetisi Freestyle Redbull 2017
Freestyler asal Argentina, Carlos Alberto Iacono, bertemu dengan freestyler asal Jepang, Kosuke Takahashi, pada ajang The Red Bull Street Style yang berlangsung di London Roundhouse, Kamis (10/11/16).

Dalam pertandingan yang diselenggarakan Selasa (08/11/16), para kontestan diberikan waktu maksimal 3 menit dengan saling bergantian melakukan aksi freestyle per 30 detik. Carlos dan juga Kosuke saling memperlihatkan kemampuan terbaiknya di hadapan juri.

Pertandingan antara kedua freestyler tersebut sebetulnya cukup ketat. Kosuke mampu mengimbangi skill dari Carlos dengan permainan kaki yang cukup rumit.

Namun ketika memasuki satu menit terakhir, Carlos melakukan atraksi yang tidak diduga-duga. Tepatnya pada detik ke-35, pria asal Argentina itu melakukan aksi handstand dan melakukan juggling bola dengan betisnya.

Aksinya tersebut sontak membuat para penonton terpukau dan membuat dirinya memenangi laga dan meraih titel juara.

Dilansir dari 101greatgoals, legenda Manchester United, Gary Neville menjadi salah satu juri yang memberikan penilaian kepada Carlos dan Kosuke. Bahkan Neville menjadi juri yang mengumumkan sang pemenang di atas arena.


Untuk lebih jelasnya, kalian dapat melihat final The Red Bull Street Style melalui video di bawah ini.

Freestyler Wanita Cantik asal Prancis Juara Dunia Freestyle Redbull Street Style 2016



Kejuaraan Freestyle Football Indonesia Kembali Digelar, Cari Satu Wakil Indonesia ke Ajang Asia
Komeptisi Indonesia Freestyle Football Championship 2017
Kejuaraan sepakbola gaya bebas atau Freestyle Football tingkat nasional bakal kembali digelar kembali di tahun ini.

Ajang yang bertajuk Indonesia Freestyle Football Championship 2017 kembali bakal diikuti oleh puluhan peserta Freestyler baik yang amatir maupun profesional untuk berlaga di beberapa kategori. Laga akan digelar pada 22-23 September mendatang di Festival Walk, Pluit Village, Jakarta Utara.

Ajang ini IFFC 2017 kali ini kembali mempertandingkan dua kategori yaitu battle 1 vs 1 Open yang memperebutkan peringkat 1 nasional dan peringkat resmi Federasi Freestyle Football Dunia, dan kompetisi battle 1 vs 1 Rookie untuk non-ranking.

Pada tahun ini, 78 Freestyler yang datang dari berbagai daerah di tanah air bakal ambil bagian untuk yang menjadi yang terbaik. Pemenang dari kategori open ini bakal mewakili Indonesia di ajang Freestyle Asia Championship 2018.

Juri penlian merupakan tiga Freestyler senior yang namanya sudah tersohor di kalangan pegiat bola gaya bebas yaitu Ariff Karim (Malaysia) Sumarlin Beta (Jakarta) dan Muhammad Abbas (Medan).


Kompilasi Aksi Crossbar F2 Freestyler
Billy Wingrove and Jeremy Linch - F2 FREESTYLER
Dua jagoan di bidang freestyle sepakbola, Billy Wingrove dan Jeremy Lynch yang dikenal dengan The F2 seringkali memamerkan skill olah bola mereka dalam bentuk sebuah video.

Kali ini, sebagai bentuk kado perayaan tahun baru, duo gila tersebut mengunggah sebuah video yang berisi kompilasi tantangan mistar gawang paling gila yang pernah mereka lakukan.

Penasaran seperti apa aksi hebat kedua orang ini? Berikut video selengkapnya.



Aksi Freestyler Cantik Ini Buat Pemain Muda PSG Tercengang



Freestyler Cantik, Lisa Zimouche berkesempatan datang ke tempat latihan pemain 17 dan 19 tahun Paris Saint-Germain. Dara 17 tahun itu datang untuk menunjukkan kebolehannya mengolah bola. Suasana seketika heboh saat pemain muda Les Parisiens terkena nutmeg oleh Lisa.



Samurai Ini Pukau Brasil Dengan Skill Freestyle Bola Luar Biasa
Tokura freestyle at Brazil

Jelang gelaran Piala Dunia 2014, seorang berpakaian perang ala Samurai datang ke Brasil dan kemudian memukau publik dengan aksi freestyle Sepakbola menakjubkan.

Adalah Kotaro Tokuda yang menjadi aktor aksi ini. Tokuda merupakan salah seorang freestyler football terkenal di dunia. Ia dipilih untuk membintangi iklan terbaru Cup Noodle.


Penasaran seperti apa aksi freestyle Samurai satu ini? Berikut video selengkapnya.

Dua Jagoan Freestyler Tantang Empat Bintang Juve, Siapa Menang?
Juventus vs Sean Garnier
Dua freestyler papan atas dunia, Sean Garnier dan Soufiane Bencok rutin berkeliling Eropa untuk menantang para pemain dari klub papan atas adu skill.

Baru-baru ini Garnier dan Bencok mampir di markas latihan raksasa Serie A, Juventus. Tantangan mereka pun diterima oleh empat bintang Bianconeri, Paul Pogba, Alvaro Morata, Patrice Evra, dan Simone Zaza.


Kedua kubu berduel dalam beberapa tantangan, mulai dari one on one, sepakbola tenis, hingga mencetak gol dari sepak pojok. Penasaran siapa yang menjadi pemenangan duel ini? Berikut video selengkapnya.



Aksi Freestyle Menakjubkan Remi Gaillard Melawan Tony Parker
Remi Gaillard
Remi Gaillard merupakan pemuda Prancis yang terkenal dengan aksi-aksi tendangan yang memiliki akurasi tingkat tinggi. Kali ini dia kembali menunjukan aksi memukaunya itu bersama Tony Parker

Remi Gaillard kembali melakukan aksi tingkat tinggi yang ia lakukan dalam menantang pebasket Prancis, Tony Parker.

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 36 detik itu, Tonny Parker terlihat tengah berlatih Free Throw. Tiba-tiba Rami muncul dari belakang dan menendang bola yang masuk ke dalam jaring.

Mereka berdua kemudian melakukan aksi memasukan bola ke dalam jaring dengan posisi terbalik. Tonny menggunakan bola basket, sedangkan Rami menggunakan bola kaki. Keduanya pun terlihat berhasil memasukan bola ke dalam jaring.

Di aksi yang terakhir, mereka berdua menunjukan kemampuan yang cukup hebat dengan memasukan bola dengan jarak yang cukup jauh, yakni dari tiang ke tiang.
Berikut video lengkap aksi Rami Gaillard dan Tony Parker.



Aksi Freestyler Sepakbola ini Buat Skuat Muenchen Terkesima

Ada yang tidak biasa dalam sesi latihan Bayern Muenchen, Senin (24/10). Skuat FC Hollywood kedatangan seorang freestyler dari Albania, Fabian Duro.

Duro diundang khusus oleh Asisten Pelatih Muenchen, Paul Clement. Aksi Duro menarik minat Clement ketika ia tengah memperlihatkan skillnya di jalanan kota Muenchen.

Para bintang Muenchen seperti Thomas Mueller, Mats Hummels, dan Renato Sanches nampak terkesima dengan aksi dari Duro. Duro sendiri tidak grogi meski bermain di hadapan pemain-pemain yang pernah memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions.

Apresiasi pun diberikan bintang Muenchen dengan bertepuk tangan. Penasaran dengan aksi Duro? Pembaca Bolalob dapat melihatnya dalam video di bawah ini.

Berkaki Satu, Dua Pria Ini Pamer Skill Freestyle Bola Menakjubkan
Freestyle Soccer dengan kaki satu
Memiliki kondisi tubuh tak sempurna rupanya tak menghalangi dua pria ini untuk melakukan aksi football freestyle alias skill olah bola yang tentunya memikat.

Adalah dua pria asal Portsmouth, yakni Ray Westbrook dan TJ Yates yang menjadi aktornya. Dua pria ini rupanya ingin membuktikan bahwa disabilitas yang mereka miliki tak akan berpengaruh terhadap skill olah bola keduanya.

Kedua pria ini menunjukkan bahwa dengan satu kaki yang diamputasi, mereka masih bisa melakukan trik juggling, dribbling, hingga memasukkan bola ke dalam sebuah tong sampah.

Berikut video selengkapnya.



Aksi Yahud Aubameyang Kalahkan Jagoan Freestyle Dunia
Aubameyang feat Touzani
Bintang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang baru-baru ini memamerkan aksi luar biasa kala berduel dalam sebuah tantangan dengan jagoan freestyle dunia, Soufiane Touzani.

Dalam tantangan ini, Aubameyang dan Touzani diharuskan menembak tepat mengenai mistar ataupun tiang gawang. Pihak yang kalah harus menerima hukuman pantatnya menjadi target dari tembakan keras sang lawan.

Aubameyang membuktikan bahwa ia memiliki skill olah bola dan akurasi tembakan yang yahud. Pemain asal Gabon itu pun sukses mengalahkan Touzani dengan keunggulan telak.


Berikut video selengkapnya.


Si Kembar Swedia (SkillTwins) Ini Sukses Bikin Xavi Terkesima


Skill Twins feat Xavi 
Legenda Barcelona, Xavi baru-baru ini bertemu dua freestyler ternama dunia asal Swedia yang merupakan saudara kembar, Jakob dan Josef Elzein.

Tentu, kesempatan ini tak disia-siakan si kembar Elzein untuk memamerkan skill olah bola mereka. Si kembar yang kini menginjak usia 20 tahun ini memamerkan skill yang terinspirasi dari gaya bermain Xavi.

Seperti bisa diprediksi, si kembar Elzein pun sukses membuat Xavi terkesima melihat skill mereka. Well, penasaran seperti apa skill freestyle ciamik dari duo bersaudara ini? 
Berikut video selengkapnya.



Neymar vs Mastour, Skill Siapa Yang Lebih Tinggi?

Tak banyak pemain sepakbola yang bisa menyaingi skill Neymar dalam freestyle juggling. Sejak masih berada di Brasil, Neymar sudah dikenal sebagai pemain yang jago mengolah si kulit bundar dengan gaya yang cantik.

Namun wonderkid AC Milan Hachim Mastour bukanlah anak muda biasa. Pemain berusia 15 tahun ini juga sudah kondang karena kemampuannya dalam mengolah bola.

Red Bull kemudian mengadu kedua pemain berteknik tinggi itu.Neymar dan Mastour dibawa ke lapangan untuk memperlihatkan kemampuan mereka.

Setelah itu, keduanya kembali diadu. Kali ini skill yang dipertandingkan adalah kemampuan bermain Playstation. Berikut videonya.


Remaja Putri Tantang Ronaldinho Juggling Bola
Ronaldinho visit Paris Saint Germain
Berbicara tentang sepak bola indah, nama Ronaldinho mungkin akan berada di urutan teratas. Kemampuan mantan pemain Timnas Brasil dalam memainkan sepak bola indah, sudah tidak diragukan lagi.

Tidak hanya ketika membawa bola saja. Aksi memikat mantan bintang Barcelona itu kerap terlihat ketika akan membobol gawang lawan. Dengan gerakan badan yang cukup lentur, tidak jarang membuat pemain bertahan lawan kerap terkecoh.

Setelah tidak lagi bermain sepak bola secara  aktif, sang legenda tiba-tiba mendapat ‘tantangan’ untuk menunjukan kemampuannya. Bukan oleh pesepak bola terkenal di tim besar. Tantangan tersebut datang dari seorang remaja putri, berusia 17 tahun.

Adalah Lisa Zimouche, seorang atlet sepak bola gaya bebas yang mencoba untuk ‘menantang’ sang legenda memainkan gaya sepak bola indah. Tantangan dari remaja putri yang menimba ilmu sepak bola gaya bebas di Parc des Princes itu, dilemparkan kepada Ronadlinho dalam sebuah ruangan.

Seperti yang terlihat pada video yang diunggah Mirror, dengan menggunakan kamera tersembunyi, Lisa terlebih dahulu mencoba mencuri perhatian Ronaldinho dengan memamerkan kemampuannya memainkan sepak bola gaya bebas. Juggling, adalah salah satu atraksi yang dipertontonkan Lisa di depan sang legenda itu.

“Hai, aku Lisa Zimouche, aku 17 tahun. Dan saya di Parc des Princes. Dengan kamera tersembunyi bersama Ronaldinho, mencoba untuk melihat trik-nya,” kata Lisa dalam video tersebut.

Pujian Ronaldinho

Dirasa sudah cukup memamerkan kemampuannya, Lisa kemudian menawarkan sang legenda untuk ikut bermain dengannya. “Anda ingin bermain?” tantang Lisa kepada Ronaldinho.

Mendapat tantangan tersebut, sang legenda pun langsung menyanggupi tawaran dari remaja putri itu. Ada beberapa gerakan yang dilakukan oleh sang legenda saat meladeni tantangan dari Lisa itu. Meskipun cukup singkat, namun Ronaldinho tidak bisa menyembunyikan kekagumannya atas kemampuan remaja putri tersebut.

“Anda benar-benar baik. Bagus sekali,” puji Ronaldinho.

Meskipun sangat singkat, namun Lisa mengaku sangat senang bisa bermain dengan sang legenda yang menjadi idolanya itu. “Itu mengesankan. Bermain bersama legenda, bersama Ronaldinho. Saya sangat senang,” jelas Lisa.



47 Freestyler Indonesia Unjuk Kebolehan di IFFC 2015
Kompetisi Indonesia Freestyle Football Championship 2015, Pluit Village
Sebanyak 47 freestyler Indonesia adu kemampuan dalam turnamen bertajuk Indonesian Freestyle Football Championship (IFFC 2015). Nantinya, pemenang di kompetisi ini akan mewakili Indonesia di ajang kejuaraan freestyle dunia 2016 yang rencananya akan berlangsung di salah satu negara Eropa.

Dalam acara yang berlangsung di Pluit Village, Sabtu (14/11/2015) siang WIB, diikuti freestyler dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, bahkan hingga Sampit, Kalimantan Tengah. Para peserta dituntut untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya dalam melakukan berbagi trik freestyle sepak bola.

Kemampuan peserta bakal dinilai para juri yang merupakan freestyler terbaik di Asia, yakni Philip Warren Gertsson (juara AFFC 2014), Phat (juara Freestyle Vietnam), Tungage (juara AFFC 2013), Kazuya Brian (juara Freestyle Jepang), Ahmadreza (juara Freestyle Iran), serta Chenny (juara Freestyle China).

"Yang menjadi penilaian di kejuaraan ini, pertama adalah kontrol olah bola bagaimana dia bisa mengontrol bola agar tidak jatuh serta kreatifitas bagaimana mengendalikan bola," ujar Humas Indonesia Freestyle Football Federation (IF3), Mario kepada bola.com.

Dari 47 perserta akan dipilih 32 freestyler terbaik. Setiap dua orang freestyler akan naik ke atas panggung untuk adu kemampuan, hingga nantinya terpilih pemenang. Setelah itu, pemenang IFFC berhak mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan freestyle dunia di Eropa.

Setelah bersaing di IFFC, 41 freestyler Indonesia akan kembali adu kemampuan dengan 31 freestyler dari Asia dalam ajang Asian Freestyle Football Championship (AFFC 2015), Minggu (15/11/2015) siang WIB di Pluit Village. Beberapa negara Asia yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini adalah Jepang, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Singapura.

Khusus untuk kompetisi besok bakal dinilai oleh tiga juri yang merupakan freestyler kelas dunia, yakni Nam the Man (Vietnam), Curtis Maher (Australia), dan Yosuke Yakota (Jepang).

"Pemenang dalam AFFC 2015 berhak kembali ikut ambil bagian di tahun depan dan menyandang status sebagai Raja Freestyle Asia," lanjut Mario.



Ketika Freestyle Football Melawan Seekor Anjing

Sean vs Dog
Pria ini memiliki kemampuan mengolah bola yang patut diacungi jempol. Dia bukanlah Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, tetapi ia adalah Sean Garnier. Pria yang memiliki nama lengkap Arnaud “Sean” Garnier itu lahir di Sens, Perancis. Ia memulai karirnya sebagai pesepakbola, namun karir tersebut harus berakhir setelah ia alami cedera.

Tak menyerah, Sean lalu mencari 'hobi' baru. Tahun 2006 ia dapatkan hobi baru tersebut, menggabungkan break dance dan sepakbola, Sean temukan 'hobi' barunya tersebut, sebuah gaya baru dari freestyle football.

Sean pernah dimahkotai sebuah gelar juara bergengsi, World Champion di Red Bull Street Style World Finals, Sao Paulo, Brazil. Nah, di video kali ini bisa jadi ajang pembuktian mengapa Sean pantas dapatkan gelar bergengsi tersebut, cekidot !





Skill Juara Dunia Freestyle Soccer ANDREW HENDERSON


Pemenang World Freestyle Football Championship 2013; Andrew Henderson berhasil mengalahkan 15 kontestan guna mempertahankan titel juara dunianya.

Freestyler asal Inggris ini bahkan pernah membuat peraih Ballon d'Or selama empat kali berturut-turut, yang juga bermain untuk Barcelona FC; Lionel Messi, terdiam kagum melihat aksi Andrew mengolah si kulit bundar.

Penasaran dengan skill Juara Freestyle Soccer, klik video di bawah ini.




Kala Neymar Diperdaya Freestyler Asal Prancis Sean Garnier
Neymar vs Sean Battle 
Dirinya digadang-gadang sebagai The Next Pele, berkat kemampuan olah bolanya yang mumpuni dan begitu cepat, namun itu bukan berarti seorang Neymar tak bisa dikalahkan.

Dalam sebuah acara kejuaraan freestyle sepak bola di kota Rio de Janeiro, Brasil. Neymar nampak dibuat tak berdaya oleh freestyler asal Prancis, Sean Arnaud Garnier.

Dalam sebuah acara yang dibuat fun tersebut, Arnaud sempat membuat Neymar kebingungan dengan skill olah bolanya, bola bahkan sempat ia sembunyikan di balik kausnya tanpa diketahui oleh striker klub Santos tersebut, simak saja video fun ini selengkapnya di bawah ini.


Freestyler Norwegia menjuarai Kompetisi Freestyle Dunia 2010
Azun Juara Redbull Street Style 2010
Kompetisi yang diadakan di Cape Town Afrika Selatan ini berhasil dimenangkan Azun Ander Solum setelah mengalahkan Kamalio Ranchord dari Afrika Selatan di babak Final Redbull Street Style 2010







Sean Garnier Juara Dunia Freestyle Redbull Street Style 2008 

Sean Garnier berhasil mengalahkan Freestyler dari Jepang Yosuke Yokota pada babak final Redbull STreet Style 2008 di Brasil




Serba-serbi Komunitas Freestyle Soccer di Jakarta dan di Indonesia

Meski dunia sepak bola Indonesia sekarang ini sedang lesu karena diterpa berbagai isu dan masalah, namun freestyle soccer masih mampu eksis dan menghibur penggemarnya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan tampilnya Komunitas Freestyle Soccer dari Asosiasi Freestyle Soccer Indonesia untuk memeriahkan malam final pemilihan Miss PRJ 2015 pada Gambir Expo Kemayoran di Jakarta pada 15 Juni lalu. Beberapa member AFSI atau Asosiasi Freestyle Soccer Indonesia tampil memukau dengan memeragakan pertunjukan freestyle soccer yang mampu menggugah ketertarikan penonton.

Freestyle soccer atau yang kadang dikenal sebagai freestyle football memang bukan sebuah barang baru. Seni mengekspresikan diri lewat berbagai trik memainkan bola ini telah dikenal sejak tahun 1900an dan telah menyebar ke seluruh dunia. Namun, pada awal abad ke 21, salah satu pabrikan sepatu olahraga terbesar di dunia memulai kampanye produk mereka dengan menonjolkan iklan mengenai seorang atlet yang bermain bola dengan formasi freestyle yang disebut Joga Bonito yang berarti bermain dengan indah. Para pemain bola yang dikontak untuk memainkan Joga Bonito ini di antaranya adalah Christiano Ronaldo, Ronaldinho dan Edgar Davis.

Komunitas Freestyle Soccer Indonesia
Setelah munculnya iklan Joga Bonito ini, Nike kemudian meluncurkan kompetisi Freestyle Soccer di internet dengan mengundang semua partisipan untuk mengunggah klip mereka bermain freestyle soccer yang kemudian klip-klip ini akan mendapat feedback dari penggemar dan penonton di seluruh dunia. Setelah event dari Nike ini muncullah berbagai kompetisi freestyle soccer di seluruh dunia seperti Red Bull Reaccion di Amerika Latin pada 2007 dan kompetisi final Red Bull Street Style di Brazil pada tahun 2008.

Di Indonesia, ada beberapa komunitas freestyle soccer yang telah dikenal oleh khalayak ramai yakni Tangerang Freestyle Soccer Community, AFSI (Asosiasi Freestyle Soccer Indonesia), 360 Degree Freestyle Soccer Medan, Freestyle Football Team Tendangan si Madun (Jakarta). Komunitas-komunitas freestyle football yang telah berdiri ini pun aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi freestyle soccer yang ada di Indonesia.

Seringkali, komunitas freestyle soccer juga diundang untuk mengisi acara pada event-event tertentu untuk memeriahkan dan memperkenalkan lebih jauh tentang freestyle soccer agar lebih dicintai oleh masyarakat Indonesia.


Kejuaraan Freestyle Football Kembali Digelar, Cari Satu Wakil Indonesia ke Ajang Asia

Indonesia Freestyle Football
Kejuaraan sepakbola gaya bebas atau Freestyle Football tingkat nasional bakal kembali digelar kembali di tahun ini.

Ajang yang bertajuk Indonesia Freestyle Football Championship 2017 kembali bakal diikuti oleh puluhan peserta Freestyler baik yang amatir maupun profesional untuk berlaga di beberapa kategori. Laga akan digelar pada 22-23 September mendatang di Festival Walk, Pluit Village, Jakarta Utara.

Ajang ini IFFC 2017 kali ini kembali mempertandingkan dua kategori yaitu battle 1 vs 1 Open yang memperebutkan peringkat 1 nasional dan peringkat resmi Federasi Freestyle Football Dunia, dan kompetisi battle 1 vs 1 Rookie untuk non-ranking.

Pada tahun ini, 78 Freestyler yang datang dari berbagai daerah di tanah air bakal ambil bagian untuk yang menjadi yang terbaik. Pemenang dari kategori open ini bakal mewakili Indonesia di ajang Freestyle Asia Championship 2018.

Juri penlian merupakan tiga Freestyler senior yang namanya sudah tersohor di kalangan pegiat bola gaya bebas yaitu Ariff Karim (Malaysia) Sumarlin Beta (Jakarta) dan Muhammad Abbas (Medan.


Selain kompetisi Freestyle Football, bakal digelar pula kompetisi Sporty Dance serta Freestyle Basket dan Yoyo sebagai pengisi acara.


Freestyle Football di Jakarta & Freestyle Football di Indonesia

Freestyle Soccer Indonesia perform depan Presiden
Untuk bisa tetap bertahan di dunia Freestyle Football seorang freestyler harus selalu upgrade/meningkatkan kualitas skill dalam setiap kesempatan yang ada,selain itu lingkungan dan komunitas juga adalah faktor penunjang dalam pengembangan trik dan kreativitas baik secara personal atau berkelompok.Ada cara atau tips yang mungkin bisa ditiru dari pengalaman seorang Hermanesia yaitu,ketika seorang Freestyler ingin lebih cepat didalam menguasai satu atau dua trik Freestyle Football disarankan agar berlatih sendiri pada suatu tempat yang sekiranya tidak ada gangguan yang membuat hilangnya fokus dan konsentrasi,dengan diawali dari latihan sendiri yang rutin maka hasilnya akan lebih maximal.

Adapun untuk pengembagan lebih jauh yaitu ketika seorang Freestyler ingin tahu dan menambah trik-trik baru lagi maka buatlah jadwal rutin untuk bisa bergabung,sharing di dalam suatu komunitas.Dengan bergabung di komunitas,maka akan ada moment dimana Freestyler ini bisa upgrade trik sekaligus juga update tentang perkembangan Freestyle Football yang ada,dan secara tidak langsung kepercayaan diri dan semangat akan meningkat karena adanya dorongan/motivasi positif dari teman-teman seprofesinya.

Jakarta dan Jabodetabek pada umumnya adalah pusat dan sentral dari sekian banyak macam acara atau event.Beberapa sumber dan data mencatat bahwa wilayah Jabodetabek mempunyai Komunitas Freestyle Soccer beserta anggota (Freestyler ) yang cukup banyak bahkan bisa dibilang paling mendominasi diantara Komunitas Freestyle Football di kota-kota lainnya.Beberapa Komunitas Freestyle Football yang ada di wilayah Jabodetabek diantaranya sebagai berikut :
-FI Jakarta.
-Freestyle Football Team (Freestyler Tendangan si Madun) Jakarta.
-Rainbow Bekasi Street Style (RBSS) Bekasi.
-Rain Ball Crew Bogor.
-Tangerang Freestyle Soccer Community.

-Depok Freestyle Football Community.










No comments: